Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes mengakibatkan Sungai Babakan meluap, Rabu 8 Januari 2020 malam. Akibatnya ribuan rumah dari beberapa desa di Kecamatan Ketanggungan, tergenang banjir bandang atau kirimin hingga setinggi 1 meter. Pasalnya, sejak sore hingga malam ini sekitar pukul 21.00 WIB, hujan deras turun hampir merata di wilayah tengah dan selatan Kabupaten Brebes.
“Debit air bendungan Cisadap sudah nggak mampu menampung air. Ketinggian air sudah mencapai 220 cm dan statusnya awas. Hingga akhirnya mengakibatkan sungai Babakan airnya meluap ke pemukiman warga,” ucap tokoh masyarakat Kecamatan Ketanggungan, Brebes Muhammad Rizki Ubaidilah
Ia menyebut, ketinggian debit bendungan Cisadap terus berangsur naik sejak Rabu sore tadi hingga malam ini. “Air banjir limpasan juga sudah memasuki jalan provinsi jalann raya Ketanggungan Brebes. Dan juga jalan penghubung antar desa juga tergenang air. Arus lalu lintas pun tersendat,” beber dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Brebes Nuhsy Mansyur mengatakan, banjir yang terjadi akibat luapan sungai Babakan terjadi berurutan. “Sore tadi di daerah atas air limpasan sungai menerjang Desa Sindangjaya, kemudian Cikeusal Lor, Cikeusal Kidul, Pamedaran, Desa Buara dan desa Ketanggungan,” ucap Nuhsy Mansyur
Melihat hal itu siswa siswi SMK BISMA KERSANA anggota dari beberapa ektrakurikuler langsung terjur ke lapangan paginya guna membantu para korban banjir membersihkan rumah dan fasilitas publik yang ada di Ketanggungan seperti sekolah, masjid dan mushola.
“Kegiatan bantu-bantu seperti ini rutin kami lakukan bersama dengan siswa dan beberapa dewan guru atau pembina ekstrakurikuler guna membantu korban banjir dan sebagai bentuk pengabdian warga SMK BISMA kepada masyarakat sekitar” ucap Slamet Djoko Purnomo wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK BISMA Kerasana.